Mau’izhah KH. Ahmad Idris Marzuqi

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد

 ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم 

          Para Masyayikh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo yang kami mulyakan.

          Bapak Mustahiqqien dan segenap Purna Siswa III Aliyyah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien yang berbahagia.

          Ungkapan puji syukur alhamdulillah kehadirat Ilahi Robi atas segala nikmat dan hidayah serta karunia Allah SWT yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah bersama segenap Purna Siswa III Aliyah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien menyelesaikan study (tholabul ilmi) di Pondok Pesantren Lirboyo dalam keadaan sehat wal afiat.

          Seraya ucapan Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, semoga sholawat dan salam tercurahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabat serta orang-orang yang mau mengikuti petunjuk dan jejaknya sampai yaumil qiyamah. Allahumma Amin.

          Selanjutnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak–bapak Mustahiq dan Munawib, yang telah membantu kami atas terselenggaranya jenjang pendidikan Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien sampai mereka yakin teman-teman kelas 3 Aliyah dinyatakan Tamat.

          Bapak-bapak, teman-temanku Purna Siswa kelas III Aliyah yang berbahagia.

          Dalam upaya peran serta memperkokoh tegaknya ajaran Nabi Muhammad SAW. Di muka bumi ini, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri selalu meningkatkan mutu dan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kami menyadari sepenuhnya, bahwasanya eksistensi sebuah Pondok Pesantren di Era Keserba tidak terbatasan (Globalisasi) dan era kompetisi sebagaimana saat ini dihadapkan pada tantangan ajaran yang luar biasa menyimpang dari garis-garis ala ahlissunnah waljamaah, yang tidak bisa kita selesaikan dengan hanya bermodal komitmen dan potensi SDM yang kita miliki.

          Untuk itu kebersamaan purna siswa, Mustahiq maupun Munawwib, lebih–lebih kepada Masyayikh pondok ini harus tetap terjalin tali silaturrohim antar kita dengan baik. Jangan sampai anda telah menyelesaikan tholabah di Pondok Pesantren ini kemudian na’udzu billah minzalik justru menjadi biang kerok ajaran Faham yang menyimpang dari norma kepesantrenan. Kalau perlu konsultasilah kembali kepada para Masyayikh, jangan sampai mengambil tindakan ajaran – ajaran baru yang tidak sejalan dengan kita.

          Kita sudah punya wadah ke-alumni-an yakni Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL), tolong wadah ini kita openi, kita hidup–hidupi programnya. Disamping tidak lupa mengayomi mereka para santri yang masih belajar lewat wadah organisasi mereka, dipacu kesemangatannya, kalau perlu dukung selalu program yang mempunyai nilai sosial kemasyarakatan religi. Tanpa kita selalu saling bahu–membahu diantara Alumni, Santri dan Masyarakat, ilmu yang pernah kita kaji sekian lamanya tak akan pernah tersalurkan.

Bapak-bapak, teman-temanku Purna Siswa 3 Aliyah yang berbahagia.

Yang paling penting dan terpenting kita berkiprah ditengah–tengah kemajemukan masyarakat (globalisasi) peganglah dengan teguh metode dakwah Rasulullah Muhammad SAW. Yakni Sidiq, Amanah, Tabligh dan yang terakhir Fathonah. Dari masing-masing mufrodat ini cukup sekali buat pegangan kita berada di era yang serba global dan insya Allah metode ini tidak akan pernah usang dimakan oleh zaman.

          Sekian sudah barang tentu banyak kekurangan dalam kami membimbing kalian semua di Pondok ini, maka harapan kami semoga sedikit yang pernah dipelajari bisa bermanfaat fiddin waddun ya hattal akhiroh. Amin.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tinggalkan komentar